Khamis, 30 April 2009

Tanya Sang Anak



Konon pada suatu desa terpencil
Terdapat sebuah keluarga

Terdiri dari sang ayah dan ibu
Serta seorang anak gadis muda dan naif!

Pada suatu hari sang anak bertanya pada sang ibu!

Ibu! Mengapa aku dilahirkan wanita?
Sang ibu menjawab,”Kerana ibu lebih kuat dari ayah!”

Sang anak terdiam dan berkata,”Kenapa jadi begitu?”


Sang anak pun bertanya kepada sang ayah!

Ayah! Kenapa ibu lebih kuat dari ayah?
Ayah pun menjawab,”Kerana ibumu seorang wanita!!!

Sang anak kembali terdiam.


Dan sang anak pun kembali bertanya!

Ayah! Apakah aku lebih kuat dari ayah?
Dan sang ayah pun kembali menjawab,”Iya, kau adalah yang terkuat!”

Sang anak kembali terdiam dan sesekali mengerut dahinya.

Dan dia pun kembali melontarkan pertanyaan yang lain.

Ayah! Apakah aku lebih kuat dari ibu?
Ayah kembali menjawab,”Iya kaulah yang terhebat dan terkuat!”

“Kenapa ayah, kenapa aku yang terkuat?” Sang anak pun kembali melontarkan pertanyaan.

Sang ayah pun menjawab dengan perlahan dan penuh kelembutan.
“Kerana engkau adalah buah dari cintanya!

Cinta yang dapat membuat semua manusia tertunduk dan terdiam.
Cinta yang dapat membuat semua manusia buta, tuli serta bisu!


Dan kau adalah segalanya buat kami.

Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan kami.

Tawamu adalah tawa kami.

Tangismu adalah air mata kami.

Dan cintamu adalah cinta kami.


Dan sang anak pun kembali bertanya!
Apa itu Cinta, Ayah?

Apa itu cinta, Ibu?
Sang ayah dan ibu pun tersenyum!
Dan mereka pun menjawab,”Kau, kau adalah cinta kami sayang..”

-

Baca seterusnya......

Surat dari kekasih

Untukmu yang selalu Kucintai,
Saat kau bangun di pagi hari, Aku memandangmu dan
berharap engkau akan berbicara kepadaKu., bercerita,
meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untukKu
walaupun hanya sepatah kata.

Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang
indah yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam, kemarin, atau waktu yang lalu….
Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja…
Tak sedikitpun kau menyedari Aku di dekat mu.

Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu,
tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun.
Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.
Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu, tetapi engkau
berlari ke telefon dan menelefon seorang teman untuk sekadar berbual-bual.

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku
menanti dengan sabar sepanjang hari. Namun dengan
semua kegiatanmu Aku berfikir engkau terlalu sibuk
untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu.

Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang ke
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara
kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak
sedikitpun menyapaKu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu
dengan lembut sebelum menjamah makanan yang kuberikan,
tetapi engkau tidak melakukannya…..

Ya, tidak mengapa, masih ada waktu yang tersisa dan
Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu,
meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya
seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menghidupkan TV, Aku
tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak,
hanya engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak
waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun
dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan, hingga waktu-
waktu untukKu dilupakan.

Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati
makananmu tetapi kembali engkau lupa menyebut namaKu
dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan.
Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu lelah.

Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidurmu dan tertidur tanpa
sepatahpun namaKu kau sebut. Tidak mengapa kerana mungkin
engkau masih belum menyedari bahawa Aku selalu hadir untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari.

Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba.

Baiklah….. engkau bangun kembali dan kembali Aku
menanti dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan
memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu…

Tapi yang Kutunggu … ah tak juga kau menyapaKu.
Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh lagi
kau masih tidak mempedulikan Aku.

Tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, tak ada
pula harapan dan keinginan untuk sujud kepadaKU….
Apakah salahKu padamu …? Rezeki yang Kulimpahkan,
kesihatan yang Kuberikan, Harta yang Kurelakan, makanan
yang Kuhidangkan , Keselamatan yang Kukurniakan,
kebahagiaan yang Kuanugerahkan, apakah hal itu tidak
membuatmu ingat kepadaKu ???

Percayalah, Aku selalu mengasihimu, dan Aku tetap
berharap suatu saat engkau akan menyapaKu, memohon
perlindunganKu, bersujud menghadapKu … Kembali kepadaKu.

Yang selalu bersamamu setiap saat,
Tuhanmu

~Khalil Gibran~

Baca seterusnya......

Kitakah perempuan itu?


Wanita acuan al-Quran

Wanita yang aku sayangi
Adalah pencinta agama Tuhannya
Yang mengalir rasa cinta.. takut dan harap
Terus menguasai perjalanan kehidupannya
Dari waktu ke waktu
Sehingga perjanjian antara jasad dan nyawanya berakhir

Wanita yang aku rindui
Adalah yang di mata dan wajahnya
Terpancar sinar nur Ilahi
Lidahnya basah dengan zikrullah
Sentiasa muraqabah
Setiap waktu sibuk membaiki diri
Di sudut hati kecilnya sentiasa membesarkan Allah

Wanita yang aku cintai
Yang menutup auratnya dari pandangan ajnabi
Kehormatan dirinya menjadi mahal nilainya
Mujahadatunnafsi adalah perjuangan yang mesti
Muhasabatunnafsi dilakukan selalu
Disanjung tinggi penduduk langit dan bumi

Wanita yang aku dambai
Yang mendekatkan hatiku yang jauh dari Allah
Tika aku di sana dilamar duniawi
Hadirnya memperkasa Akhiratku
Sewaktu aku alpa dan leka
Lembut manjanya mentazkirah diri
Di kala aku disapa bahana
Belai kasihnya menginsafkan naluri

Wanita yang aku kasihi
Yang bersyukur pada apa yang ada
Yang bersabar pada apa yang tiada
Cinta pada hidup yang sederhana
Demi kebahagiaan abadi di sana

Wanita yang aku sukai
Menjadi dian pada dirinya sendiri
Yang menjadi pelita untuk putera-puteriku
Yang bakal dilahirkan
Untuk menyambung perjuanganku
Menegak kalimah Allah nan qudus
Mendaulat perjuangan suci Junjungan Mulia

Wanita yang aku impi
Adalah wanita yang luhur haqiqi
Muslimah yang setia sejati
Mu'minah yang taat pada Ilahi.


Baca seterusnya......

simpanlah di ingatanmu


Kenalkah kau suara air menitis pada keras batu

mengukir wajah tekun pada alur dan kerikil tajam

sepi di gua menafsir lembut zikir syahdunya

melarik runcing stalaktit

melentur cerancangan stalagmit

gua hidup menghampar dalam gelapmu

ketabahan dan ketekunan jitu

manusia bergelar guru.


Masih ingatkah kau pada gelita malam

tatkala manusia nanar dalam pencarian

mencari jejak yang retak

meneka takdir mimpi

dengan lembut dia berdiri menabur bakti

titis demi titis luruh

terbakar dan kehilangan diri.


Lupakah kau pada pengukir itu

tekun mengukir mimpi

melarik cinta hari muka

berapa banyak debu pahit

berjelaga dalam hati

bersawangan di ufuk jantung,hingga arca hidupnya retak seribu

mimpimu juga ditenung diukir

sehingga menjadi lukisan abadi.


Dialah

lembut suara air yang mengalir di tengah gua batu

guru yang faham erti kepayahan

menyulam pekerti dalam manis budi.


Dialah

dian kerdil suluhan pencarian

pendidik yang menerima kepayahan

dengan senyum dan rela.


Dialah

penekun tabah mengukir waktu

pengajar bermandi keringat

dalam debu dan batu- batu.


Dialah

manusia kecil yang sering memberi

apa yang kita tidak tahu

menafsir rahsia ilmu

yang tertulis dengan bahasa kalbu.


Simpanlah di ingatanmu

diksi kata pujangga;

Guru laksana ombak

tak jemu-jemu mendambai pantai

Guru seumpama dian kerdil

membakar diri menerangi cahaya

Guru ibarat pengukir

menitip jejak perjalanan hari muka

Guru bagaikan suara air di gua

tekun titis lembut membelah batu.


A.Halim Ali,

Pnsyrh Sastera ,UPSI

Baca seterusnya......

Rabu, 22 April 2009

Azimat Ibunda

Langit kirmizi menghantar dirimu
menuju jalan pulang
hari-hari indah bersamamu
bertabur di tanah kenangan
wajah merona simpati kau tatapi
buat kali terakhir
sedih dan sayu dari kamar atma
mengundang air mata

hanya rindu dan doa buatmu
semoga kau tenang dan bahgia
agar syurga menjadi milikmu
bukan hanya di telapak kakimu

keredhaan Allah terletak pada keredhaan ayah ibu

menumpang di segenap ruang
yang ada di lubuk perkasihan
begitu indah setiap detik di dalam rahimmu
sehingga teramat asyik setiap saat di pangkuaanmu
keperitan itu kau rasa indah demi anakmu

setitis air mata ibu
yang gugur kerana kesedihan
segaris luka di hati ibu kerna kederhakaan
tertutup pintu syurga jika tiada keampunannya
azimat ini kutanam di lubuk hati yang dalam

di tirai malam aku bersandarkan
pada dinding kepiluan
bersenandungkan merdu suara alam
terlena dirajutan rindu
tiada yang terindah di dunia
dapat mengganti hilangmu
pilihan yang terbaik takkan dapat
mengisi relung hatiku....




Bait kata yang menyentuh jiwa
tIaP x dEnGar Nasyid ni
bUatkAn aku nAk tErbAnG bAlik Kampung
Cium Peluk mAk, miNtA MaAf Byk2 dEnGan Mak
rIndU dgn mAk yg Tak dApaT ku LuAh


MAK
jasamu tak mampu ku balas walau sedikitpun,
redhamu penentu kebahagiaanku di dunia dan akhirat,
hanya doa yang mampu ku utuskan kdpNya,
moga redha Allah selalu bersama mak
moga mak sihat untuk jalankan kewajipan sebagai hamba,
moga mak berbahagia di dunia dan akhirat,
moga mak ditunjukkan jalan yg lurus,
moga hati mak tetap teguh dengan Islam,
moga mak menjadi hamba yg solehah disisiNya,
moga mak selalu mengingatiku dlm setiap bisikan doa,
moga mak menyayangi aku selamanya.


MAK
utk setiap deru nafasmu dalam mengasuh dan mendidikku
untuk setiap titisan susu yang kuminum
untuk setiap keringat yang mengalir untuk membesarkanku
untuk kasih-sayang yang aku tahu selalu ada untukku
untuk aliran darah yang mengalir dalam jasadku
untuk setiap detik usiamu yang kau luangkan untukku
sesungguhnya
hanya Allah yang mampu membalasnya
Moga ia diganti syurga di akhirat kelak
Amin Ya Rabb...

-sYuRgaKu Di bAwAh TeLapAk kAkimU-



' Tiada yang terindah di dunia yang dapat menggantikan mu'


...Rindu mak di kampung...
(AKU INGIN PULANG)


Baca seterusnya......

Selasa, 21 April 2009

Teman sejati

TEMAN SEJATI
Mengerti ketika kamu berkata "aku lupa...".
Menunggu selamanya ketika kamu berkata "tUngGu sebentar".
Tetap di situ ketika kamu berkata "tinggalkan aku sendiri".
Membuka pintu meskipun kamu belum mengetuk dan berkata "b0lehkah saya masuk?"


Baca seterusnya......

Erti Syukur....

andai aku yang di sini

Sedih, terharu, sayu,hiba.....betapa dia terpaksa mengutip makanan yang dibuang untuk menyambung nyawa. Dia sepatutnya bergembira bersama teman-teman melayari zaman keindahan kanak-kanak...pernahkah perkara sebegini berlaku kepada kita? Keluarga kita?

Ada yang lebih bernasib malang dari kita....

Betapa bertuahnya diri ini. walaupun tiada harta berjuta, tiada emas bertimbun, tidak memiliki semua yang aku ingini. Aku masih dapat hidup dengan sempurna di dunia ini...

Alhamdulillah ya Allah....

Baca seterusnya......